Aassalamualaikum apa kabar para pembaca yang setia kali ini
saya akan berbagi cerita seputar tentang jam. Jam adalah suatu benda yang dapat
memberitahuakan kita keadaan waktu, dengan jam kita bisa menentukan
agenda-agenda yang akan kita lakukan dalam sehari. Saat ini berbagai macam
jenis jam yang ada di dunia dari jam dinding,
jam digital, jam tangan, dan mungkin juga ada jam kaki , semua itu tak
terlepas dari sejarah penemuan jam yang berevolusi dari masa ke masa.
pada mulanya manusia menentukan waktu dengan melihat
matahari jika matahari berada diatas kepala itu berarti tengah hari jika
matahari berada di dekat kaki itu menandakan sore hari dan jika matahari baru
muncul atau terbenam itu berarti waktu pagi dan malam begitulah mereka
mengenali waktu.
Jam Matahari
Seiring waktu berjalan manusia membutuhkan alat untuk
mengetahui masa waktu secara detail dalam sehari akhirnya di buatlah jam
matahari (jam sundial) jam ini digunakan kira-kira sekitar 3500 tahun sebelum
masehi
dilihat dari gambarnya jam ini menunjukkan waktu berdasarkan
letak matahari, dengan cara memanfaatkan bayangan yang menimpa permukaan datar lalu
bayangan tersebut yang menjadi penunjuk jam-jam dalam satu hari, tetapi
bagaimana bila langit mendung atau hujan, maka jam tersebut tidaklah akan
berfungsi
Jam Pasir
kemudia diciptakanlah lagi jam pasir, jam ini terbuat dari
kaca berbentuk tabung yang menyempit pada bagian tengahnya serta diisikan pasir
halus di dalamnya, waktu diukur berdasarkan volume pasir yang mengalir turun
secara perlahan ke bawah. Menurut beberapa ahli jam pasir diciptakan di
Alexandria sekitar pertengahan abad ketiga. Pendapat lain, jam pasir pertama
diperkirakan muncul pada tahun 1338 berdasarkan lukisan Allegory of Good
Government dari Ambrogio Lorenzetti.
Jam Air
Di dunia Islam, seorang ilmuwan muslim bernama al-Jazari
telah menciptakan jam yang berbeda dari sebelummnya jam ini sudah menggunakan
alat mekanik, jam ini di sebut jam air karena menggunakan daya air untuk
menggerakkan alat mekaniknya
Berkat kemampuan mekaniknya, al-Jazari tercatat mampu merakit beberapa jenis
jam air. "Salah satunya, sebuah jam dengan tenaga air yang tingginya satu
meter dan lebarnya satu setengah meter. Jam itu berhasil direkonstruksi di
Museum Ilmu Pengetahuan tahun 1976," ungkap Donald Routledge Hill dalam
karyanya A History of Engineering in Classical and Medieval Times.Al-Jazari juga mampu membuat jam air berbentuk gajah.
Bahkan, jam buatan al-Jazari sudah mampu menghasilkan suara. Dalam manuskrip
al-Jazari, jam itu merupakan jam terawal yang menggunakan flow regulator,
sebuah sistem tutup-lubang dan sebuah otomaton seperti sebuah jam burung.
"Jam ini merupakan jam pertama dengan reaksi otomatis dalam interval
waktu. Jam ini menggunakan sebuah robot manusia (humanoid) yang membentur
gembreng dan sebuah robot burung mekanik secara otomatis bersiul.
Jam air ini juga dikenal sebagai jam pertama yang bisa merekam waktu secara
akurat untuk menyesuaikan lamanya hari yang tidak sama sepanjang tahun Jam
al-Jazari penuh dengan ide-ide dan teknik-teknik yang penting bagi sejarah
perancangan mesin. kurang lebih ilustrasinya seperti pada gambar di bawah ini
Jam Analog
Kemudian ditemukanlah jam analog yang memiliki prinsip kerja yang
hampir sama dengan jam air tetapi dalam ukuran yang lebih kecil
Jam analog memiliki jarum di tengahnya dan berputar terus
menerus dalam menunjukkan waktu, jam analog menggunakan prinsip pegas dan
kombinasi antar gear di dalamnya yang di gerakkan oleh baterai yang berfungsi
sebagai daya penggerakknya
seperti yang masih
kita gunakan pada saat ini, contohnya jam dinding.
Jam Digital
Jam terus berevolusi dari masa ke masa mencari bentuk yang
lebih baik dan akurat pesatnya perkembangan teknologi dimana segala sesuatu
sudah dibuat dalam bentuk digital dan masyarakat sudah
banyak yang meninggalkan teknologi analog dan beralih ke teknolgi digital
sehingga ditemukanlah jam digital yang
merupakan penyempurnaan dari jam analog dan pertama kali di produksi oleh
perusahaan The Hamilton Watch Co Of Lancarter di Pennsylvania pada tahun
1950an, jam digita menggunakan sebuah mikrokontoller di dalamnya yang telah di
berikan rangkaian system pencacahan naik yang merupakan
suatu rangkaian digital yang sederhana dan memakai prinsip kerja dari pencacah
naik yang daya kerjanya dengan cara asinkron. Yaitu pencacah yg berada dipaling
ujung dipakai untuk menunjukkan bilangan satu dari detik yang asalnya dari
sumber detak, kemudian pencacah selanjutnya terpicu oleh pencacah yang ada
sebelumnya sehingga dapat menampilkan waktu dalam bentuk angka
Itulah dia perkembangan jam dari masa ke masa sehingga jam
pada saat ini sudah sangat canggih dan akurat dalam menentukan waktu. kita
harus berterima kasih pada para penemu jam karena berkat kecerdasan merekalah
jam bisa berkembang dan dapat kita gunakan sampai saat ini.